10:42 PM
Pendahuluan
Yang dimaksud dengan “Remote Controlled Line Follower Mobile Robot” adalah suatu robot mobil yang akan mengikuti garis ( garis hitam diatas lantai putih ) dimana dia memiliki fasilitas start / stop yang dikontrol menggunakan remote kontrol. Untuk mengurangi kerumitan dari sisi program, maka remote kontrol disini tidak menggunakan fungsi decoding. Jadi semua tipe remote apapun dan tombol apapun dapat dipakai untuk mengaktifkan ( jalan ) atau melumpuhkan ( stop ) line follower robot tersebut.
Jadi untuk membuat robot line follower berjalan, maka kita harus menekan sebuah tombol ( apapun ) pada remote. Maka Robot Line Follower tersebut akan berjalan mengikuti garis hitam diatas dasar warna putih. Jika kita tekan kembali tombol ( apapun ) pada remote, maka robot akan berhenti demikian seterusnya.
Kontrol Robot
Untuk mengontrol robot, maka akan dipakai mikrokontroler PIC16F84 dengan pertimbangan faktor ukuran yang relatif kecil sehingga cocok untuk pengontrol robot line follower ini. Mikrokontroler sendiri akan menerima data dari sensor remote dan Foto sensor. Foto sensor (merk Fotek ) adalah sensor untuk membedakan jalur hitam diatas dasar warna putih.
Sedangkan untuk keluaran, mikrokontroler akan dihubungkan dengan 2 buah motor servo ( merk Parallax atau sejenis dengan tipe Continous ) dan 2 buah LED. Adapun diagram dari robot yang akan dibuat adalah sebagai berikut.
Gambar 1 Diagram Blok Robot Line Follower
Sensor
Seperti terlihat pada gambar 1 bahwa ada 2 sensor yang dibutuhkan untuk membuat robot ini. Yang pertama adalah sensor remote.
selengkapnya: http://microrobotics.blogspot.com/
4 Responses to "MEMBUAT REMOTE CONTROLLED LINE FOLLOWER"
ya, untuk tambah-tambah referensi....
Klo kecepatan motor robotnya maksimal n cepet banget pasti robotnya bergetar dgn cepat karena begerak ke kiri dan kanan (geleng-geleng) secara terus menerus, pokoknya g bisa halus deh.
Biasanya sensor yg d pake cuma 2 saja.
Klo dgn mikrokontroller bisa dgn metode kotrol PI, tidak bergetar, dan kecepatan motor bisa maksimal. klo ad masalah tinggal ubah nilai P dan I-nya saja.
Sensor yg dipakai bisa hingga 8 baris jadi pembacaan lebih dalem yg mendukung pergerakan lebih halus.
@handa : wah, inovatif juga mas..! trims.
@baqar : bagus juga sih mas, kalo ada waktu alangkah baiknya coba jugha dengan mcu (micro controller unit).. trims.!!